SILAHKAN CARI APA YANG ANDA INGINKAN

Minggu, 09 Juni 2013


TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN

11.     VIRGINIA HENDERSON, 1978
Keperawatan adalah suatu fungsi yang unik dari perawat untuk menolong klien yang sakit atau sehat dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan kemampuan, kekuatan, pengetahuan dan kemandirian pasien secara rasional, sehingga pasien dapat sembuh atau meninggal dengan tenang.Definisi ini merupakan awal terpisahnya ilmu keperawatan dan medik dasar. Dari definisi tersebut adalah asumsi tentang individu yaitu :
a.     Individu perlu untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan emosional.
b.     Individu memerlukan bantuan untuk memperoleh kesehatan dan kemandirian atau meninggal dengan damai.
c.     Individu membutuhkan kekuatan yang diperlukan , keinginan atau pengetahuan untuk mencapai atau mempertahankan kesehatan.
Henderson berpendapat peranan perawat membantu individu sehat sakit dengan suatu cara penambah atau pelengkap (supplementary atau emplementary). Perawat sebagai partner penolong pasien dan kalau perlu sebagai pengganti bagi pasien.
Focus perawat adalah menolong pasien dan keluarga untuk memperoleh kebebasan dalam hal memenuhi 14 kebutuhan dasar yaitu : Tidur, Bernapas normal, Makan dan minum adekuat, Eliminasi sampah tubuh, Bergerak dan mempertahankan posisi yang diinginkan dan istirahat tubuh,  Memilih baju yang cocok, Mempertahankan temperature dalam rentang normal dengan mengatur pakaian dan memodifikasi Menjaga lingkungan tubuh.

22.    DOROTHEA OREM 1978
Keperawatan adalah sebuah pertolongan atas pelayanan yang diberikan untuk menolong orang secara keseluruhan ketika mereka atau orang yang bertanggung jawab atas perawatan mereka tidak mampu memberikan perawatan kepada mereka.
Keperawatan merupakan salah satu daya atau usaha manusia untuk membantu manusia lain dengan melakukan atau memberikan pelayanan yang professional dan tindakan untuk membawa manusia pada situasi yang saling menyayangi antara manusia dengan bentuk pelayanan yang berfokus kepada manusia seutuhnya yang tidak terlepas dari lingkungannya.
 Menurut OREM asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap orang memperlajari kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga membantu individu memenuhi kebutuhan hidup, memelihara kesehatan dan kesejahteraan. Teori ini dikenal dengan TEORI SELF CARE (Perawatan Diri ) Orang dewasa dapat merawat diri mereka sendiri, sedangkan bayi, lansia dan orang sakit membutuhkan bantuan untuk memenuhi aktivitas self care mereka.
Orem mengklasifikasikan self care dalam 3 syarat :
a.     Syarat universal : fisiologi dan psikososial termasuk kebutuhan udara, air, makanan, eliminasi, aktivitas dan istirahat, sosial, pencegahan bahaya.
b.     Syarat pengembangan : untuk meningkatkan proses perkembangan sepanjang siklus hidup.
c.     Penyimpangan kesehatan berhubungan dengan kerusakan atau penyimpangan cara, struktur norma dan integritas yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan self care.
Asuhan keperawatan mandiri dilakukan dengan memperhatikan tingkat ketergantungan atau kebutuhan pasien dan kemampuan pasien.
 Oleh karena itu ada tiga tingkatan dalam asuhan keperawatan mandiri:
a.     Perawat memberi keperawatan total ketika pertama kali asuhan keperawatan dilakukan karena tingkat ketergantungan pasien yang tinggi ( system pengganti keseluruhan ).
b.     Perawat dan pasien saling berkolaborasi dalam tindakan keperawatan ( system pengganti sebagian )
c.     Pasien merawat diri sendiri dengan bimbingan perawat ( system dukungan/pendidikan ).

33.    IMOGENE KING 1971
Keperawatan adalah suatu profesi yang memberikan bantuan pada individu dan kelompok untuk mencapai, memelihara dan mempertahankan derajat kesehatan dengan memperhatikan, memikirkan, menghubungkan, menentukan dan melakukan tindakan perawatan sehingga individu atau kelompok berprilaku yang sesuai dengan kondisi keperawatan.Keperawatan berhubungan langsung dengan lingkungan, tempat atau ruang dan waktu untuk membentuk suatu hubungan menanggulangi status kesehatan dalam proses interpersonal reaksi interaksi dan transaksi dimana perawat dank lien berbagi informasi mengenai persepsinya dalam keperawatan. Kerangka ini dikenal dengan system kerangka terbuka.
Asumsi yang mendasari kerangka ini adalah :
a.    Asuhan keperawatan berfokus pada manusia termasuk berbagai hal yang mempengaruhi kesehatan seseorang Tujuan asuhan keperawatan adalah kesehatan bagi individu, kelompok dan masyarakat.
b.     Manusia selalu berinteraksi secara konstan terhadap lingkungan dalam kerangka konsep ini. Tiga system yang saling berinteraksi :
Ø  Keperibadian ( personal system ) setiap individu mempunyai system kepribadian System tertentu.
Ø  interpersonal terbentuk karena hasil interaksi berbentuk interaksi, komunikasi, perjanjian, stress dan System sosial peran.
Ø   pendidikan, system meliputi keluarga, kelompok, keagamaan, system pekerjaan dan kelompok sebaya.Menurut King, tujuan pemberian asuhan keperawatan dapat dicapai jika perawat dan pasien saling bekerja sama dalam mengidentifikasi masalah serta menetapkan tujuan bersama yang hendak dicapai.

44.    BETTY NEWMAN, 1989
Keperawatan adalah suatu profesi yang unik dengan memperhatikan seluruh factor-faktor yang mempengaruhi respon individu terhadap penyebab stress, tekanan intra, inter dan ekstra personal.
Perawatan berfokus kepada mencegah serangan stress dalam melindungi klien untuk mendapatkan atau meningkatkan derajat kesehatan yang paling baik. Perawatan menolong pasien untuk menempatkan primary, secondary dan tertiary. Metode pencegahan untuk mencegah stress yang disebabkan factor lingkungan dan meningkatkan system pertahanan pasien.Menurut Newman, asuhan keperawatan dilakukan untuk mencegah atau mengurangi reaksi tubuh akibat adanya stressor. penyakit yang terdiri dari pencegahan. Peran ini disebut pencegahan  primer, sekunder dan tertier. Primer = meliputi tindakan keperawatan stressor, mencegah terjadinya reaksi. untuk mengidentifikasi adanya  tubuh karena adanya stressor. Sekunder = tindakan keperawatan untuk gejala penyakit atau reaksi tubuh lainnya. mengurangi atau menghilangkan  karena adanya stressor. Tersier = meliputi pengobatan rutin dan teratur serta pencegahan kerusakan lebih lanjut atau komplikasi dari suatu penyakit.

55.    CALISTA ROY 1976
Keperawatan adalah sebagai ilmu pengetahuan melalui proses analisa dan tindakan yang berhubungan untuk merawat klien yang sakit atau yang kurang sehat. Sebagai ilmu pengetahuan keperawatan Metode yang digunakan adalah terapeutik, scientik dan knowledge dalam memberikan pelayanan yang esensial untuk meningkatkan dan mempengaruhi derajat kesehatan.
Roy menggambarkan metode adaptasi dalam keperawatan :
a.    Individu adalah makhluk biospikososial sebagai satu kesatuan yang utuh. Seseorang dikatakan sehat jika mampu berfungsi untuk memenuhi kebutuhan biologis, psikologis dan sosial.
b.     Setiap orang selalu menggunakan koping baik yang bersifat positif maupun yang negatif Kemampuan beradaptasi seseorang dipengaruhi untuk dapat beradaptasi. 
Penyebab oleh tiga komponen yaitu : Factor kondisi dan situasi yang utama terjadi perubahan Keyakinan dan pengalaman dalam beradaptasi.
1)    berbeda berespon terhadap kebutuhan fisiologis, Setiap individu kebutuhan akan konsep diri yang positif, kemampuan untuk hidup mandiri/kemandirian, serta kebutuhan akan kemampuan melalui peran dan fungsi secara optimal untuk memelihara integritas diri.
2)     Posisi individu pada rentang sehat sakit terus berubah, berhubungan erat dengan keefektifan koping yang dilakukan untuk memelihara kemampuan beradaptasi.
3)     Roy berpendapat ada 2 metode koping yaitu : Regulator = memproses input secar sistematis melalui jalur saraf, kimia dan endokrin Cagnator = memproses input melalui cara kognitif seperti persepsi, proses informasi, belajar, keputusan dan emosi.o Individu adalah makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan yang utuh yang meiliki mekanisme koping untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Individu selalu berinteraksi secara konstan atau selalu beradaptif terhadap perubahan lingkungan.
 Lingkungan adalah semua yang ada disekeliling kita dan berpengaruh terhadap perkembangan manusia.
 Sehat adalah suatu keadaan proses dalam menjaga integritas dirio Peran perawat adalah membantu pasien beradaptasi terhadap perubahan yang ada.Menurut Roy, tindakan keperawatan ditujukan untuk meningkatkan adaptasi individu terhadap sehat dan penyakit.
Keempat model adaptasi itu adalah :
ü   Model fisiologi : cairan dan elektrolit, sirkulasi dan oksigenasi, nutrisi dan eliminasi, proteksi, neurology dan endokrin.
ü   Model konsep diri : gambaran diri, ideal diri, moral diri.
ü   Model fungsi peran : kebutuhan akan integritas
ü   Model interdependen (kemandirian ) : hubungan seseorang dengan yang lain dan sumber system yang memberikan bantuan, kasih sayang dan perhatian.

66.     MARTHA ROGERS, 1970.
Keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat.
Teori Rogers berfokus pada proses kehidupan manusia. Menurutnya kehidupan seseorang dipengaruhi alam sebagai lingkungan hidup manusia dan pola pertumbuhan dan perkembangan seseorang.
Asumsi dasar teori rogers tentang manusia adalah :
a.    Manusia adalah kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain.
b.     Kehidupan setiap manusia adalah sesuatu yang unik . tidak ada dua hal didalam kehidupan ini yang dapat diulang dengan cara yang sama dibawah keadaan yang sama . jalan hidup seseorang berbeda dengan yang lain.
c.     Perkembangan manusia dapat dinilai dari tingkah lakunya.
d.     Manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikan tersendiri misalnya dalam hal sifat dan emosi.

77.      ABDELLAH FAYE
Keperawatan adalah seni ilmu dalam memberikan pelayanan kepada individu, keluarga dan masyarakat.
Untuk membentuk sikap dalam meningkatkan kemampuandan keterampilan setiap individu perawat untuk mencapai tujuan membantu manusia yang sakit maupun sehat, menanggulangi atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan kesehatannya.

88.    PEPLAU
Keperawatan adalah suatu hasil proses kerja sama manusia dengan manusia lainnya supaya menjadi sehat atau tetap sehat (hubungan antar manusia) Pendidikan atau pematangan tujuan yang dimaksud untuk meningkatkan gerakan yang progresif dan kepribadian seseorang dalam berkreasi, membangun, menghasilkan pribadi dan cara hidup bermasyarakat.Hubungan interpersonal yang merupakan factor utama.
 model keperawatan menurut Peplau mempunyai asumsi terhadap 4 konsep utama yaitu :
a.    Manusia = individu dipandang sebagai suatu organisme yang berjuang dengan caranya sendiri untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan. Tiap individu merupakan makhluk yang unik, mempunyai persepsi yang dipelajari dan ide yang telah terbentuk dan penting untuk proses interpersonal.
b.     Masyarakat/lingkungan = budaya dan adapt istiadat merupakan factor yang perlu dipertimbangkan dalam menghadapi kehidupan.
c.     Kesehatan = didefinisikan sebagai perkembangan kepribadian dan proses kemanusiaan yang berkesinambungan kea rah kehidupan yang kreatif, konstruktif dan produktif.
d.     Keperawatan = dipandang sebagai proses interpersonal yang bermakna. Proses interpersonal merupakan materina force dan alat edukatif yang baik bagi perawat maupun klien. Pengetahuan diri dalam konteks interaksi interpersonal merupakan hal yang penting untuk memahami klien dan mencapai resolusi masalah.
               Suatu model dapat diuraikan secara rinci kebutuhan utama/primer ; Tujuan asuhan keperawatan Kepribadian yang berkembang melalui hubungan interpersonal mendidik dalam pemenuhan kebutuhan klien. KlienSystem dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, fisiologis, interpersonal dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar pengalaman. Peran nurseNurse berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang bersifat partisipatif, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan. Dalam hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai orang asing, pendidik, narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor sesuai dengan fase proses interpersonal. Sumber kesulitanAnsietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintegrasikan pengalaman interpersonal yang lalu dengan yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi dengan orang lain mengancam keamanan psikologik dan biologic individu. Focus intervensiAnsietas yang disebabkan oleh hubungan interpersonal yang mempengaruhi perkembangan kepribadian .

99.    FLORENCE NIGHTINGALE 1895
         Keperawatan adalah suatu proses menempatkan pasien dalam kondisi paling baik untuk beraktivitas yaitu lingkungan yang sehat dan udara yang bersih.
Gambaran model konseptual keperawatan Florence Nightingale:
a. Definisi keperawatan adl. Profesi untuk wanita dengan tujuan menemukan dan menggunakan hukum alam dalam pembangunan kesehatan dan pelayanan kesehatan. Ningtingale menegaskan bahwa keperawatan adl. Ilmu dan kiat yang memerlukan pendidikan formal untuk merawat orang yang sakit.
b.Tujuan tindakan keperawatan adl. Memelihara, mencegah infeksi, dan cedera, memulihkan dari sakit, melakukan pendidikan kesehatan serta mengendalikan lingkungan
c. Alasan tindakan keperawatan yakni Menempatkan manusia pada kondisi yang terbaik secara alami untuk menyembuhkan atau meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit dan luka.
d. Konsep individu adl. Merupakan kesatuan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual yang lengkap dan berpotensi.
e.Konsep sehat adl. Keadaan bebas dari penyakit dan dapat menggunakan kekuatannya secara penuh.
f.  Konsep lingkungan adl. Bagian eksternal yang mempengaruhi kesehatan dan sakitnya seseorang

110.  LEVINE
         Keperawatan adalah bagian budaya yang direfleksikan dengan ide-ide dan nilai-nilai , dimana perawat memandang manusia itu sama, merupakan suatu rangkaian disiplin dalam menguasai organisasi atau kumpulan yang dimiliki individu dalam menjalin hubungan manusia sekitarnya.
         Intisari dari keperawatan adalah manusia. Asumsinya bahwa definisi teori tersebut adalah sebagai berikut :
a.    KondisiKlien memasuki system pelayanan kesehatan dalam bagian penyakit atau perubahan kesehatan.
b.     Responsibilitas tanggung jawabPerawat bertanggung jawab dalam mengenal respon (perubahan tingkah laku atau tingkat fungsi tubuh ) sebagai adaptasi klien atau usaha untuk  Rasa§ Stress§ Inflamasi§beradaptasi terhadap lingkungan.
4 Sensorio respon antara lain : FungsiFungsi perawat memasukkan intervensi untuk meningkatkan adaptasi terhadap penyakit dan evaluasi intervensi sebagai support (dorongan) atau terapeutik koping. Intervensi membantu mempertahankan status kesehatan dan mencegah penyakit lebih lanjut. Intervensi terapeutik meningkatkan penyembuhan dan pemulihan kesehatan. 4 prinsip perlindungan yang mendorong tujuan perawatan untuk seseorang ke status§mempertahankan atau memulihkan Perlindungan terhadap energiKeseimbangan intake dan output energi untuk mencegah§kesehatan :  kelelahan Perlindungan terhadap integritas strukturaMempertahankan atau struktur tubuh (penyembuhan )§pemulihan Perlindungan terhadap integritas personal Mempertahankan atau pemulihan rasa identitas dan harga diri (mengenali kualitas diri)§Perlindungan terhadap integritas sosialMemperkenalkan klien sebagai suatu makhluk sosial khususnya dengan orang lain.
Teori Levine berfokus pada satu orang klien, teori ini mempunyai implikasi utama dalam pengaturan perawatan akut, dimana intervensi dapat bersifat mendorong atau terapeutik.

111. JEAN ORLANDO 1961
Keperawatan berlandaskan teori hubungan interpersonal yang menitikberatkan pada sifat unik individu atau klien dalam ekspresi verbal yang mengisyaratkan adanya kebutuhan dan cara-cara memenuhi kebutuhan.
Teori Jean Orlando mengandung konsep kerangka kerja untuk perawat professional yang mengandung 3 elemen yaitu : perilaku klien, reaksi dan tindakan keperawatan , mengubah situasi perawat setelah perawat memperkirakan kebutuhan klien , perawat mengetahui penyebab yang mempengaruhi derajat kesehatan , lalu bertindak secara spontan atau berkolaborasi untuk memberikan pelayanan kesehatan.

112. JEAN WATSON 1979
Keperawatan adalah filsafat dalam usaha merawat untuk memberi definisi hasil tindakan keperawatan dengan memperhatikan aspek humanistic dalam kehidupan.Tindakan keperawatan diarahkan pada pemeliharaan hubungan timbal balik dalam kesehatan. Sakit dan perilaku. Perawat berkonsentrasi pada peningkatan kesehatan mempertahankan suatu kesehatan dalam pencegahan penyakit.
Model Jean Watson ini bentuk proses perawatannya menolong klien untuk mencapai atau memelihara kesehatan atau mati dengan tenang. Tindakan berhubungan dengan proses perawatan manusia, penguasaan ilmu pengetahuan adalah utama dalam memberikan tindakan perawatan megenai perilaku manusia dan respon menusia untuk menentukan masalah yang nyata atau potensial kebutuhan klien.NILAI DAN KEYAKINAN adalah§NILAI Perawatan mempunyai faktor yang unik Perawatan pelayanan yang diberikan secara langsung terhadap orang sakit atau sehat, kelompok, keluarga dan masyarakat Perawatan menggunakan proses untuk melakukan rencana perawatan Perawatan meliputi hubungan interpersonal yang berkelanjutan, hubungan perawat dan klien merupakan hubungan yang sangat penting. Atau KEYAKINAN Persyaratan dasar pikiran anggapan terhadap konsep mengenai keperawatan Setiap keyakinan model keperawatan merupakan inti dari keperawatan Keyakinan ditransfer dari teori scientik atau praktek dan salah satu hasil dari penelitian. Keyakinan sebagian besar adalah satu model dengan model yang lainnya.
Contoh : keyakinan mengenai manusia atau klien sangat berbeda. Henderson melihat klien mempunyai kebutuhan dasar sedangkan Roy TUJUANo menjadikan 4 model penyesuaian. Untuk Meningkatkan kemampuan klien berperan aktif dalam mencapai kesehatan yang optimalo Membantu klien dalam perawatan untuk menuju kesehatan yang optimal atau meninggal dengan tenang.

113. Stevens (1984),
mendefinisikan keperawatan sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan (dikutip dari Taylor, C., dkk, 1989).
Teori keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk emnggambarkan, menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan keperawatan atau pelayanan keperawatan yang dilakukan.

114. Torre (1985) dan Chin dan Ycob (1983),
secara jelas menegaskan karakteristik dasar teori keperawatan.
Menurut mereka, ada lima karakteristik dasar teori keperawatan, yaitu:
a.    Teori keperawatan mengidentifikasi dan didefenisikan sebagai hubungan yang spesifik dari konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep manusia, konsep sehat-sakit, keperawatan dan konsep lingkungan.
b.    Teori keperawat harus bersifat ilmiah. Artinya teori keperawatan digunakan dengan alas an atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang logis.
c.    Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum. Artinya teori keperawatan dapat digunakan pada masalah yang sederhana maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktik keperawatan.
d.    Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge keperawatan yang dilakukan melalui penelitian.
e.    Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas praktik keperawatan.

115.  Teori Dorothy E. Johnson
Dorthy E. Johnson meyakini bahwa asuhan keperawatan dilakukan untuk membantu individu memfasilitasi tingkah laku yang efektif dan efisien untuk mencegah timbulnya penyakit. Manusia adalah makhluk yang utuh dan terdiri dari 2 sistem yaitu sistem biologi dan tingkah laku tertentu. Lingkungan termasuk masyarakat adalah sistem eksternal yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang.
Seseorang diakatan sehat jika mampu berespon adaptif baik fisik, mental, emosi dan sosial terjadap lingkunagn internal dan eksternal dengan harapan dapat memelihara kesehatannya. Asuhan keperawatan dilakukan untuk membantu kesimbangan individu terutama koping atau cara pemecahan masalah yang dilakukan ketika ia sakit.
Menurut Johnson ada 4 tujuan asuhan keperawatan kepada individu, yaitu agar tingkah lakunya sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, mampu beradaptasi terhadap perubahan fungsi tubuhnya, bermanfaat bagi dirinya dan orang lain atau produktif serta mampu mengatasi masalah kesehatan yang lainnya.
116.  Madeleine Leininger (Transcultural Care Theory, 1984)
Mempelajari seni humanistic dan ilmu yang berfokus pada manusia sebagai individu atau kelompok, kepekaan terhadap kebiasaan, fungsi dan proses yang mengarah pada pencegahan ataupun prilaku memelihara kesehatan atau penyembuhan dari penyakit

117.  Rufaidah binti Sa’ad
Banyak perawat2 muslim tidak mengenal Rufaidah binti Sa’ ad, mereka lebih mengenal tokoh keperawatan yang berasal dari dunia barat yaitu Florence Nighttingale seorang tokoh keperawatan yang berasal dari Inggris.Apabila kawan-kawan mau menelaah lebih jauh lagi ke belakang jauh sebelum agama Islam menyentuh dunia barat, dunia barat saat itu mengalami masa kegelapan dan kebodohan di karnakan kebijakan dari pihak gereja yang lebih banyak menguntungkan mereka, tapi disisi lain di belahan dunia lainnya yaitu Jazirah Arab dimana Islam telah di ajarkan oleh Rasulullah ilmu pengetahuan mengalami kemajuan terutama dlm duni keperawatan. Bukan berarti rasul menjadi seorang tabib tapi dalam ajaran Islam yang beliau sampaikan mengandung  ajaran dan nilai2 kesehatan seperti: pentingnya menjaga kebersihan diri ( Personal Hygiene ), menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan, ibadah puasa, berwudhu dan lain sebagainya.
Rufaidah binti Sa’ad memiliki nama lengkap Rufaidah binti Sa’ad Al Bani Aslam Al-Khazraj yang tinggal di Madinah, dia lahir di Yathrib dan termasuk kaum Ansar yaitu suatu golongan yang pertama kali menganut Islam di Madinah. Ayahnya seorang dokter dan dia mempelajari ilmu keperawatan saat membantu ayahnya. Dansaat kota Madinah berkembang Rufaidah mengabdikan dirinya merawat kaum muslimin yang sakit dan membangun tenda di luar Mesjid Nabawi saat dalam keadaan damai. Dan saat perang Badar, Uhud, Khandaq, dia menjadi sukarelawan dan merawat korban yang terluka akibat perang. Dia juga mendirikan Rumah Sakit lapangan sehingga terkenal saat perang dan Rasulullah SAW pun memerintahkan agar para korban yang terluka di bantu oleh dia.

118. Wiedenbach (1964)
     Fokus Keperawatan: Untuk membantu individual dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi tekanan atau kebutuhan yang dihasil dari suatu kondisi, lingkungan, situasi atau waktu (Torres, 1986). Kerangka Kerja Praktik: Praktik keperawatan berhubungan dengan individu yang memerlukan bantuan karena stimulasi perilaku. Keperawatan klinik memiliki komponen seperti filosofi, tujuan, praktik, dan seni (Chinn dan Jacobs, 1995)
119. Travelbee (1971)
   Fokus Keperawatan: Untuk membantu individu atau keluarga untuk mencegah atau mengembangkan koping terhadap penyakit yang dideritanya, mendapatkan kembali kesehatannya, menemukan arti dari penyakit atau mempertahankan status kesehatan maksimalnya (Marriner-Torney, 1994). Kerangka Kerja Praktik: Proses interpersonal dipandang sebagai hubungan manusia dengan manusia yang terbentuk selama sakit dan selama “mengalami penderitaan”
2 20. Patterson dan Zderad (1976)
      Fokus Keperawatan: Untuk berespons terhadap kebutuhan manusia dan dan membangun ilmu “keperawatan yang humanistik” (Patterson dan Zderad, 1976; Chinn dan Jacobs, 1995) Kerangka Kerja Praktik: Keperawatan humanistik memerlukan partisipasi untuk memahami “keunikan” dan “kesamaan” dengan yang lain (Chinn dan Jacobs, 1995).